Senin, 30 Januari 2017

Ditulis dan dipostingkan oleh Penulis.
.

 Sahabat Catatan Perjalanan yang budiman. Hari Sabtu tanggal 28 Januari 2017 tanggal merah. Aku punya libur sehari. Sudah kusepakati dengan istri, Hari Sabtu pagi berangkat  ke Kediri untuk mengobati kangen dan memberi motivasi pada sang buah hati kedua yang sedang tolabul ilmi Darul Ma'rifat. Gontor 3 Gurah Kediri. Seperti biasa Jum'at malam atau malam Sabtu, istri packing pakaian dan  minuman yang perlu dibawa. Sementari itu aku mengecek sepeda motor. Sebelum perjalanan lebih dari 400 km, sepeda motor harus fit, mesin sehat dan oli mesin normal. Maklum sepeda motor sudah tua.



Sabtu pagi, aku,istri dan si bungsu
habis sholat shubuh berangkat dari Kota Pati menuju ke
Kota Kediri. Aku mengambil rute Juwana-Rembang-Blora-Cepu-Bojonegoro-Nganjuk-Kediri. Perjalanan di Rembang kami meampir sejenak di Anjungan Rembang untuk istirahat dan melihat laut lepas dan melepas jas hujan. Anjungan sebelah barat TPI Rembang.Di pagi itu cuaca redup dan gerimis mulai turun rintik rintik . Tetapi setelah sampai di Kora Rembang terang benderang. Oleh karena itu jas hujan kami lepaskan untuk meringankan beban berkendara. Alhamdulillah, perlajanan tanpa disertai hujan sampai ke Kota Kediri pukul 15.00.

Video


Sejenak melepas lelah di POM Bensin, ngisi pertamax, ndinginkan mesin n refreh ketegangngan antara Cepu - Bojonegoro 


Walau sejenak bertemu cukup sebagai obat rindu dan suntikan motivasi ke anak no 2, di Gontor 3, Kediri, Jatim.



Tdak boleh egois, walau aku tdk suka durian, dalam perjalanan ke Kota Wisata Batu Malang, dengan Rp. 30,000 sdh bisa dapatkan durian yang super lezaat dan sambil take a rest a while ditepi jalan.




Tidak melewatkan pemandangan sepanjang perjalanan dari Pare Kediri menuju Kota Batu Malang, kawasan hutan pinus dll yang demikian indah dan sejuknya udara...sambil sejenak melepas lelah.




Sejenak mandi dengan air es (air biasa sedingin air es) n Nduha di Masjid Miftahul Huda di sebuah Desa di Kec. Pujon Malang...yang aku heran adalah ada tulisan didalam kamar mandi yang demikian bersih...Jangan Tutup Kran...air bersih demikian bersih melimpah...Kamar mandi putra terpisah dengan kamar mandi putri. Ada sekitar 6 kamar mandi putra dan 6 kamar mandi putri. Subhannalloh...Tidak ditarik ...tapi disediakan kotak amal...Terima Kasih...




Suasana lega...sudah sampai di The Gate (Gapura Gerbang Masuk) Kota Batu.Malang...Take a rest/ have a break ah...for a moment ...termasuk sepeda motornya..




Pilih obyek yang masih gratis ah...di Pusat Kota...untuk menghemat...Apel Raksasa...depan Balai Kota Among Tani...Kota Batu Malang...di pusat kota.




Air Mancur ...di halaman depan Balai Kota Among Tani...Kota Wisata Batu



Indahnya taman di halaman  Depan Balai Kota Among Tani ...Kota Batu Malang

Foto Damin SPd.

Dengan Tiket masuk Rp. 25.000 per orang, kita bisa memetik apel sepuasnya...tapi jangan banyak banyak...karena apel yang kita petik harus ditimbang dibayar Rp. 30.000 per kg nya. Tapi kami hanya beli 1 tiket. Anak istri memetik...saya nunggu diluar kebun...utk penghematan. Oh iya...sekedar info....bonus ...bisa makan apel sepuasnya ditempat...



Meninggalkan Kota Nganjuk Habis Magrib...Rintik rintik hujan. Rasa was was tetap menghantuiku. Menerobos hutan kira kira 50 km dari Nganjuk ke Bojonegoro. Hanya satu kekuatan...Allah...Keraguanku terlepas ketika dalam perjalanan di kesunyian hutan...sekitar pukul 19.00 (7 malam) ada 2 mobil beriringan. Mobil halus aku salip dengan sepeda motor. Eh...ternyata satu mobil merek depan B....menyeret mobil halus ....Merek depan W....Dalam hati...Kami harus bersyukur yang sebesar besarnya...Sepeda motor ....dapat nyelip 2 mobil halus....


Subhanalloh Walhamdulillah Walaillahaillalloh Huallohuakbar...Tak hentinya menghias hati...Menemani perjalanan dari Pati - Kediri - Batu Malang Jatim. Sewaktu berangkat tidak kehujanan. Tetapi sewaktu pulang kehujanan selama 9 jam dari Batu Malang - Pare Kediri- Nganjuk - Bojonegoro - Cepu - Blora - Rembang - Juwana - Pati. Minggu malam. At Midnigt.Middle of The Night. Tengah malam. Sampai rumah (Pati) dengan selamat... Subhanalloh. .Maha Suci Allah...Alhamdulillah....Segala puji bagi Allah.

Senin, 02 Januari 2017

Ditulis dan dipostingkan oleh Penulis.
Para pembaca blog Catatan Perjalanan yang budiman. Ada saja acara pada hari liburan. salah satu diantaranya adalah refreshing. Berwisata merupakan salah satu kegiatan yang termasuk pada kegiatan refreshing tersebut.

Tanggal 31 Desember 2016,mumpung masih liburan, aku istri dan si bungsu, menjenguk anak yang belajar di Kediri. Kami menggunakan sepeda motor sebagai alat transportasi. Dari Pati,Juwana, Rembang,Blora,Cepu,Bojonegoro,Nganjuk,Kediri adalah rute perjalanan kami. Butuh sekitar 8 jam dari Pati hingga Kediri termasuk ishoma. Setelah menginap semalam di Bagian Penerimaan Tamu, dan ketemu sama anak selama kira kira 1/2 jam pada pagi harinya guna memberi motivasi dan tamba kangen, kami pulang. Dari Kediri, kami mengambil rute Kediri, tulung Agung,Trenggalek dan Ponorogo. Sesampai di Ponorogo kami memutuskan mampir sebentar di Telaga Ngebel, Ponorogo, Jawa Timur. Satu alasan, mumpung liburan dan ada waktu untuk refreshing. Sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui. Sambil menjenguk anak, kami mnyempatkan waktu untuk refreshing.

Telaga Ngebel terletak di sebelah timur dari Kabupaten Ponorogo. dari kota kira kira berjarak 20 km. Dari kota menuju ke lokasi jalan menanjak agak sempit. Bus besar tidak bisa sampai ke lokasi karena sulit bersimpangan. Kendaraan roda empat dan sepeda motor bisa dikendarai sampai ke lokasi walau harus berjalan dengan super hati hati. Karena berada di daerah pegunungan udara segar, sejuk dan air yang melimpah. (To be continued)