Kamis, 10 Oktober 2019

Ditulis dan dipostingkan oleh Admin Blog

DAMAILAH NEGERA INDONESIA

Negara dimana kami dilahirkan
Negara dimana kami dibesarkan
Negara dimana kami mengais rejeki
Negara dimana kami berkeluarga
Negara dimana kami membesarkan dan mendidik anak anak kami
Negara dimana anak anak kami akan memperjuangkan untuk hidup sebagai keluarga, masyarakat dan bernegara
Negara dimana kami akan menutup mata tuk selamanya
Dan negara dimana kami akan dikuburkan.

Senin, 27 Mei 2019

Ditulis dan dipostingkan oleh Penulis
Assalamualaikum Wr Wb, para pembaca yang budiman. Apabila para pembaca adalah seorang guru dari sekolah atau ustad dari sebuah pondok dan sangat menggemari tulis menulis secara online, penulis hadirkan sebuah buku dengan judul BLOG UNTUK WEBSITE SEKOLAH. Buku ini adalah pengalaman penulis 20 tahun menjadi seorang guru dan 10 tahun diberi tugas tambahan menjadi Admin Website Sekolah dimana penulis mengajar.


Blog ternyata bisa diseting dan dikelola menjadi sebuah Website Sekolah. Pengalaman penulis mengikuti beberapa kali lomba Website Sekolah yang diselenggarakan oleh BPTIK Jateng, merupakan pengalaman yang sangat berharga untuk menyeting Blog dengan tampilan Website Profesional. Blog yang penulis ikut sertakan pada Lomba Pengayaan Sumber Belajar berbasis Website Sekolah yang diselenggarakan oleh BPTIK DIKBUD Jateng pada tahun 2015, Alhamdulilillah berada pada Peringkat 4 Propinsi Jawa Tengah. Memang belum bisa menjadi yang terbaik, tetapi tidak ada salahnya penulis berbagi untuk menyeting dan mengelola Blog untuk dijadikan Website Sekolah.


Buku ini sudah diterbitkan dan ber ISBN, namun baru proses penggandaan. Demikian, semoga bermanfaat. Terima kasih. Wassalamualaikum Wr Wb.
Ditulis dan dipostingkan oleh Penulis.
     Assalamualaikum Wr Wb para pembaca yang budiman. Keinginan untuk berbagi pengalaman, aku dokumentasikan ke dalam sebuah novel dengan judul MENGGAPAI ASA MERAIH IMPIAN. Novel ini dibantu penerbitannya oleh teman penulis Pak Hendrik dengan nama Penerbit Harta Media. Novel diterbitkan pada awal tahun 2019.


     Menggapai Asa Meraih Impian adalah perjuangan penulis untuk meneruskan SMP,SMA dan Perguruan Tinggi dalam menuntut ilmu. Penulis demikian menyadari bahwa Allah SWT tidak akan merubah suatu nasib suatu kaum apabila mereka sendiri tak mau mengubahnya.

     Ada pepatah mengatakan Maksud Hati Memeluk Gunung Apa Daya Tangan Tak Sampai.Maksud hati ingin meneruskan sekolah atau kuliah namun karena biaya tak mencukupi maka niat dan keinginan untuk melanjutkan menuntut ilmu : sekolah, kuliah, mondok harus dikubur dalam dalam. Mungkin pepatah ini cocok bagi mereka yang kurang percaya kepada Allah SWT. Bukankah salah satu penggalan ayat Al Qur'an mengatakan bahwa Lilahimafisamawati wama filardhi : Dunia langit dan isinya adalah milik Allah SWT.

     Penulis sangat yakin bahwa bila Allah SWT sudah berkehendak maka sesuatu pasti terjadi. Bila gunung yang ingin kita daki demikian tinggi, maka kita bisa tempuh dengan berlari. Bila kita tidak bisa berlari, kita bisa menaiki dengan berjalan. Bila kita tak dapat berjalan, kita bisa mbrangkang bahkan ngansut untuk sampai ke puncak.

     Para pembaca yang budiman, Novel dengan judul Menggapai Asa Meraih Impian, adalah perjuangan penulis untuk mencapai impiannya yaitu ingin memperbaiki nasib. Novel Menggapai Asa Meraih Impian  adalah pengalaman penulis waktu SD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi. Selain itu bagi para pembaca yang suka berpetualang, aku tuliskan pada beberapa bab tentang Mendaki Gunung Ungaran dan Mendaki Gunung Lawu. Tak hanya itu. dalam novel itu ada pengalaman penulis waktu mampir ke Pesantren dan lolos test mengikuti Guru Pemandu atau Instruktur Guru Bahasa Inggris.


     Para pembaca yang budiman, tak ada maksud sedikitpun dari penulis untuk menggurui para pembaca. Tak ada maksud untuk pamer yang dapat menimbulkan salah satu penyakit hati Ujub atau Riya. Namun apa salahnya beberapa kejadian nyata yang aku tuliskan di novel itu dapat menjadikan sebuah motivasi bagi para pembaca.

     Novel ini bisa dimiliki dengan menyokong ongkos terbit dan ongkos cetak dengan  harga yang sangat bersahabat yaitu Rp. 25.000. Para pembaca yang berminat silakan datang sendiri di Foto Copy Depan SMP Negeri 1 Kayen, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Atau para pembaca yang jauh bisa ditambah Ongkir dengan menghubungi WA 081 390 310 908. Demikian, terima kasih. Semoga bermanfaat. Wassalamualaikum Wr Wb.

Sabtu, 23 Februari 2019

Negeri Indonesia Milik Siapa?

Assalamualaikum Warrohmatullohi Wabarokhatuh para pembaca yang budiman.
#17 April 2019. Adalah suatu hari yang sangat bersejarah bagi Bangsa Indonesia. Di hari itu, rakyat Indonesia akan menentukan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia untuk Periode 2019-2024. Tidak hanya itu, rakyat Indonesia akan menentukan pilihan wakil wakil rakyat yang duduk di DPR dari Kabupaten/Kota, Propinsi dan Nasional. Menurutku, dari semenjak aku lahir hingga sekarang, tahun 2019 ini Pemilihan Umum yang sangat luar biasa. Di negara demokratis seperti  NKRI ini, ada kebebasan untuk setiap Warga Negara Indonesia dalam hal menentukan sosok atau figur yang layak untuk memimpin NKRI.

Sebagaimana kita ketahui bahwa Republik Indonesia merdeka atau lepas dari penjajahan pada tanggal 17 Agustus 1945. Negara Indonesia dijajah oleh Belanda ( Dutch) selama kira kira 350 tahun. Kemudian dijajah oleh Jepang (Japan) selama 3,5 tahun. Hidup di alam penjajahan adalah hidup dalam tekanan, penderitaan dan kesengsaraan. Kemerdekaan Indonesia tidak pemberian Belanda atau Jepang. Kemerdekaan Indonesia adalah rokhmat Allah SWT dengan perjuangan yang gigih dari ribuan hingga jutaan para pejuang Indonesia. Tidak sedikit harta benda dan  kekayaan rakyat Indonesia yang dikorbankan. Bahkan ribuan hingga jutaan pejuang  rela menumpahkan darahnya di tanah air Indonesia untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan Negara Indonesia ini.

Cita cita para pejuang dan pendiri NKRI tertera pada Pembukaan UUD 1945 alenia ke-4 yaitu: melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial berdasarkan Pancasila.

Para pembaca yang budiman, sengaja penulis menulis artikel dengan judul "Negera Indonesia Milik Siapa? adalah sangat erat sekali kaitannya Tujuan Negara oleh para pendiri NKRI untuk menentukan pilihan pemimpin NKRI lima tahun kedepan. Sebenarnya  judul artikel ini sangat mudah untuk dijawab oleh murid SD atau MI dan para pembaca blog ini. Tentu saja jawabnya adalah Negera Indonesia ya milik seluruh rakyat Indonesia. 


Kalau Negara Indonesia milik dari seluruh rakyat Indonesia, perlu disadari bahwa dari kalimat itu ada sesuatu yang tersirat. NKRI bukan milik Presiden atau Wakilnya, NKRI bukan milik Asing, NKRI bukan milik Golongan Tertentu atau Kelompok tertentu.


Para pembaca yang budiman, walau NKRI bukan milik Presiden atau Wakil Presiden tetapi sangatlah penting bagi kita untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden yang bisa mengarahkan, membimbing dan bekerja bersama rakyat Indonesia untuk meraih cita cita para pendiri NKRI ini. 


Ada dua calon yang akan kita pilih yaitu Pasangan Capres dan Cawapres 01 Bapak Joko Widodo dan Bapak Makruf Amin dan Pasangan Capres dan Cawapres 02 Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Sandiaga Salahuddin Uno. Mereka adalah orang orang baik dan sebagian besar pembaca setuju dengan pendapat penulis. Tetapi kita seharusnya memilih satu pasangan calon yang terbaik untuk NKRI ini dengan menentukan pilihan pada PEMILU 17 April 2019.


Baiklah para pembaca yang baik hati. Supaya kita tidak bingung menentukan pilihan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden di PEMILU 17 April 2019, Pasangan yang kita pilih adalah beliau beliau yang:
1. Bertaqwa kepada Allah SWT.
2. Mencintai Tanah Air dan Rakyat Indonesia dan tidak berpihak untuk kepentingan Asing.
3. Tidak suka berbohong
4. Sikap tawaduk dan tidak suka membelakangi Para Ulama
5. Tidak mengingkari janji.
6. Suka bekerja keras.
7. Bisa bersikap adil dan mengayomi Rakyat Indonesia.
8. Demokratis dan tidak otoriter.
9. Capres dan Cawapres yang kompak dan bisa bekerja sama.
10. Mereka berusaha menciptakan lapangan kerja untuk anak negeri bukan untuk asing.
11. Sangat peduli dengan orang orang di sekeling tempat tinggal mereka terutama yang nasibnya belum beruntung.
12. Never Surrender dan Never Give Up (Tidak pernah menyerah) untuk selalu berjuang bersama Rakyat Indonesia untuk meraih kesejahteraan bersama.
13. Tidak mengimpor beras, jagung, garam, gula, alat pertanian dan air. (Negara RI agraris)
14. Rela berkorban dan bertanggung jawab untuk kepentingan negara.
15. Karena wilayah NKRI sangat luas laut, darat dan udaranya maka Capres dan Cawapres pilihan kita harus bisa berlari, berenang dan terjun payung. 
16. Mampu berbahasa internasional dengan baik aktif maupun pasip untuk melangsungkan hubungan baik dengan negara negara lain di dunia.

Baiklah para pembaca, apa yang kutulis diatas hanya sekedar pendapat dan gagasan. Mungkin para pembaca mempunyai pendapat atau gagasan yang berbeda, silakan.Terakhir adalah harapanku: Siapapun yang jadi Presiden dan Wakil Presiden  Republik Indonesia pilihan rakyat #2019 semoga mendapat ridho Allah SWT untuk kebaikan NKRI. NKRI benar benar menjadi negara mandiri dan tidak bergantung dengan negara lain. Demikian, terima kasih dan semoga gagasan ini bermanfaat.


Wassalamualaikum warohmatullohi wabarokhatuh.
MERDEKA

Artikel terkait : Renungan Kemerdekaan Republik Indonesia