Senin, 15 Agustus 2016

Ditulis dan dipostingkan oleh Admin Blog
Para pembaca blog Catatan Perjalanan yang budiman. Kadang kita bimbang atau ragu apabila kita mempunyai waktu luang untuk refreshing atau melepas kejenuhan. Pada posting ini, penulis melukiskan sebuah Obyek Wisata yang telah penulis kunjungi. Obyek wisata yang satu ini menawarkan perpaduan antara keindahan, kesejukan, kenyamanan alam dengan sebuah situs sejarah merupakan salah satu karya besar Bangsa Indonesia pada jaman dahulu  yaitu Candi Gedong Songo.

Candi Gedong Songo adalah sekelompok Candi Hindu peninggalan nenek moyang Bangsa Indonesia yang diperkirakan dibangun sekitar abad ke-9 (tahun 927 Masehi) oleh Pemerintahan Sanjaya Hindu di Jawa. Obyek Wisata yang demikian indah dan menawan ini berada di Desa Candi, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Candi ini diketemukan oleh Thomas Stamford Rafless pada tahun 1804.


Kita dapat mencapai kawasan tersebut dari tiga arah yaitu dari arah utara,barat dan selatan. Dari arah utara : Kota Semarang - Ungaran - Bandungan, 
Dari arah barat : Kota Temanggung - Kaloran - Sumowono - Bandungan'. Dari arah selatan :  Magelang - Bawen - Bandungan. Bagi para wisatawan yang membawa kendaraan pribadi roda empat atau roda dua, kendaraan dapat diparkir di area parkir yang luas dan dengan keamanan terjamin yang letaknya sangat dekat dengan obyek wisata tersebut. 

Gambar : Salah Satu Candi dari Candi Gedong Songo
Sekitar setengah kilometer sebelum memasuki Desa Candi dalam perjalanan menuju kawasan wisata itu, kita bisa memandang lepas ke arah selatan  ke arah Kota Ambarawa yaitu menyaksikan indahnya pemandangan alam Waduk Rawa Pening yang dilihat dari kejauhan dari Lereng Gunung Ungaran. Pemandangan alam ini menjadi magnet tersendiri bagi para wisatawan.

Untuk memasuki kawasan wisata Candi Gedong Songo, kita cukup membeli tiket masuk seharga  Rp. 7.500,-,rupiah, sedangkan untuk para wisatawan asing membeli tiket masuk sekitar 5 Dollar AS atau seharga Rp. 50.000,- rupiah. Dengan menyerahkan tiket masuk kepada para petugas penjaga pintu gerbang, kita akan dipersilakan masuk ke obyek wisata ini. 


Gambar : Ketiga  anak penulis  bergambar bersama 
Dinamakan Candi Gedong Songo karena jumlah dari candi di kawasan lereng barat daya Gunung Ungaran pada awalnya ada sembilan candi. Tetapi pada kenyataanya, sekarang ini hanya tinggal separoh lebih, hal ini dikarenakan beberapa candi telah hancur diperkirakan disambar petir atau oleh sebab bencana alam lain.

Gambar : Penulis dan keluarga sewaktu berada di Candi ini
Karena berada di kawasan lereng gunung, kawasan ini sering berkabut sehingga udara di tempat ini demikian sejuk dingin dan menyegarkan. Letak candi antara satu dengan lainnya terpencar. Tetapi antara satu candi dengan yang lain dibuat dan ditata sedemikian rupa oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Semarang (Propinsi Jawa Tengah) sehingga menjadikan kawasan tersebut sangat indah dan enak untuk dipandang dan dinikmati. Karena tempat  sejuk, tanah subur dan air melimpah, di kanan dan kiri jalan menuju ke obyek wisata tersebut para wisatawan disuguhi dengan aneka pemandangan tanaman sayur seperti bunga kol, sawi, tomat, seledri, onclang, kentang, cabai merah, cabai rawit dan aneka tanaman bunga yang ditanam oleh penduduk setempat sebagai sumber penghasilan mereka.

Gambar : Anak penulis minum dan menikmati indahnya bunga kol
Berbagai tanaman besar dan aneka bunga ditanam dan ditata rapi. Tidak hanya indah tetapi di tempat ini juga disediakan tikar dengan Rp. 10.000, kita dapat menyewanya untuk dipakai nyantai duduk atau tiduran dibawah pohon diantara candi candi. Di tempat tersebut disediakan juga bangunan gedung terbuka untuk arena bermain musik. mushola, kamar mandi dan WC dengan air bersih pegunungan yang demikian melimpah. 

Tidak hanya itu, di tempat itu juga terdapat kedai atau warung yang menyediakan gorengan pia pia jagung manis  atau dari kol, mendoan, kripik dari daun sayur dengan harga yang sangat terjangkau. Aneka minuman hangat seperti kopi,teh; susu, juga bisa dibeli dengan harga yang bersahabat. Air dalam kemasan dan aneka minuman  serta aneka snack juga ada. Kita juga bisa membeli jagung manis godog dan bakar hanya dengan beberapa ribu. Apabila kita ingin mencapai atau mengamati semua candi tersebut, kita bisa berjalan kaki atau dengan naik kuda.  
Gambar : Dua anak  penulis bergambar dengan latar belakang candi
Arena permainan untuk anak-anak kecil yang tidak membahayakan juga disediakan di Obyek Wisata ini dengan tidak ada biaya tambahan tersendiri. Anak anak kecil seusia play Group,TK dan SD./MI,SMP/MTS dapat bermain sepuasnya.

Gambar : Area Bermain Anak kecil 
Selama kita berada di kawasan tersebut, kita akan menjumpai banyak pengunjung baik yang datang dari dalam negeri sebagai wisatawan domestik maupun dari luar negeri sebagai wisatawan asing terutama pada hari hari libur atau hari Sabtu dan Minggu. Warga masyarakat sekitar kawasan ini  ramah dan mau menerima para pengunjung dengan baik. Dengan udara yang demikian sejuk, alam bersahabat dan masyarakatnya yang ramah serta sistem keamanan yang baik maka rasanya enggan untuk meninggalkan tempat itu. Ingin rasanya kita berlama lama.


Gambar : Indahnya Pemandangan diantara candi dengan berbagai tanaman hias
Bila kita menderita gatal gatal pada kulit, kita dapat mandi di kamar mandi dengan air yang mengandung zat belerang. Kamar ini lokasinya berada di antara Candi Gedong III dan Candi Gedong IV. Airnya diambilkan dari mata air dari kepunden gunung di wilayah ini. Menurut teori dan beberapa bukti, zat belerang adalah baik untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan gatal gatal di kulit atau jenis penyakit kulit lainnya. 

Sebelum kita pulang, kurang lengkap rasanya bila kita tidak membeli souvenir. Ya, sebelum kita meninggalkan obyek wisata ini, sambil keluar obyek di kiri dan kanan sepanjang jalan keluar disediakan aneka souvenir misalnya kaos dengan tulisan Candi Gedong Songo dan jenis pakaian lain dengan bahan sangat baik dengan harga terjangkau. Aneka souvenir lain juga tersedia. 


Karena kawasan wisata ini berada di alam pegunungan, maka para wisatawan dapat memborong aneka sayur mayur misalnya tomat, wortel, seledri, onclang, lombok merah, lombok rawit, kol, kenci dengan harga bersaing sebagai oleh oleh untuk keluarga,teman atau tetangga. Aneka tanaman hias yang ada di poliback dan siap untuk ditanam juga bisa dibeli disekitar obyek wisata ini.


Bagi para wisatawan yang menyukai buah buahan, mereka dapat membeli buah kelereng khas Bandungan, buah pisang ambon  khas Bandungan dan aneka buah lainnya. Hasil pertanian ketela rambat madu (ungu) dan kerajinan snack tahu juga dapat dibeli disini.

Bagi para wisatawan dari luar kota atau luar negeri, disediakan Hotel atau Penginapan di Bandungan dengan harga yang bevariasi dari harga murah hingga harga yang mahal. Kita bisa memilih tempat untuk menginap berupa losmen atau hotel yang kita sesuaikan dengan keadaan keuangan.


Untuk melengkapi posting ini baiklah penulis sajikan secara ringkas Sejarah Candi Gedong Songo, yang penulis ambilkan artikel dan gambar dari https://candi1001.blogspot.co.id dipostingkan tahun 2013.
- Sir Thomas Stamford Rafless, Belanda, Tahun 1740, menemukan 7 Candi.
- Van Stein Callenfeil, Arkeolog Belanda 1908-1911, menemukan 2 Candi.
- Pemugaran Candi Gedong I dan Candi Gedong II  tahun 1928-1929
- Pemugaran Candi Gedong secara total oleh Pemerintah Indonesia tahun  1972-1982.
- Gambar Candi Gedong Songo :

Gambar  Candi Gedong I

Gambar Candi Gedong II

Gambar Candi Gedong III
Gambar Candi Gedong IV
Gambar Candi Gedong V
Baiklah, para pembaca yang berbahagia. Pada bagian akhir artikel ini, penulis berharap semoga posting ini dapat bermanfaat bagi kita. Ada pepatah yang mengatakan tak ada gading yang tak retak.  Tiada sesuatu yang sempurna di dunia ini. Hanya milik Allah SWT segala kesempurnaan. Akhirnya, penulis mengucapkan Selamat mengunjungi Candi Gedong Songo dengan kenangan manis yang tak akan pernah terlupakan.. Selamat datang di Candi Gedong Songo, Badungan, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia,Tahun 2016

Selain mengunjungi tempat wisata Candi Gedong Songo, di jawa Tengah juga terdapat Obyek Wisata lain yang tidak kalah menariknya. Silakan kunjungi artikel dari situs berikut ini: 
1.  Candi Borobudur, Dataran Tinggi Dieng, Taman Nasional Karimunjawa 

Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba Blog Visit Jawa Tengah 2016 yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Propinsi Jawa Tengah.
@VisitJawaTengah (link www.twitter.com/visitjawatengah )

0 komentar:

Posting Komentar